Senin, 01 November 2010

A.            PENGANTAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan mempelajari Ilmu Sosial dan Budaya Dasar diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

1.             Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Hakikat Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial, dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan demikian, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. ISBD bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.
Ruang lingkup ISBD, antara lain:
a.      Pengantar ISBD
b.      Manusia sebagai makhluk budaya
c.       Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
d.      Manusia dan Peradaban
e.      Manusia , Keragaman, dan kesetraan
f.        Manusia, Nilai, Norma dan Hukum
g.      Manusia, sains, teknologi dan seni
h.      Manusia dan Lingkungan

2.             Ilmu Sosial dan Budaya Dasar sebagai Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) adalah salah satu  dari mata kuliah kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di perguruan tinggi. Visi kelompok MBB di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraaan program studi guna mengantarkan mahasiswa  memantapkan kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Misi kelompok MBB di perguruan tinggi membantu menumbuhkembangkan daya kritis, daya kreatif, apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiaannya sebagi bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang: (a) bersifat demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, (b) memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (c) ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. Matakuliah ISBD mengetengahkan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep manusia, konsep-konsep kebudayaan, konsep-konsep sosiologi, konsep-konsep nilai, moral, dan hukum, dan konsep-konsep sains, teknoloi, seni, dan lingkungan.

3.             Pengertian dan Tujuan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya. Tujuan ISBD, antara lain:
a)             Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
b)             Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam ke-hidupan bermasyarakat.
c)             Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu & makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya.

4.             Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dengan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah Ilmu sosial yang menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk menanggapi masalah-masalah sosial, yang mempunyai tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial untukmenumbuhkan kepekaan sosial. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah Ilmu yang termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya, yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya.

5.             Ilmu Sosial dan Budaya Dasar sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Sosial Budaya
ISBD sebagai integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan kosep-konsep budayakepada mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya, sehingga diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.

B.             PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan adalah 3 hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayahgeografi dan ruang tertentu, sedangkan masyarakat menurut R. Linton adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena adanya penduduk. Sedangkan budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

1.             Perkembangan Penduduk Dunia
Pada zaman sekarang ini semakin pesat pertambahan penduduk, pertambahan penduduk ini sangat berpengaruh kepada sosial ekonomi suatu negara bahkan berdampak kepada dunia internasional. Perkembangan penduduk yang tidak disertai dengan fasilitas negara yang tidak cukup akan mengakibatkan banyak pengangguran, kesenjangan sosial dan banyak masa depan generasi muda yang tidak cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar