Selasa, 04 Juni 2013

Menikmati mempunyai keponakan baru...


Bayi mungil yang berumur 3 hari ini, menarik perhatian 2 keluarga besar kami, yaitu keluarga besar saya dan keluarga besar dari suami kakak saya. Ketika bayi ini dijenguk oleh orang-orang yang datang, banyak sekali yang ingin menggendongnya, menciumnya, dan membelainya. Kulitnya masih sangat halus sekali dan dengan wangi khas bayinya. Bayi dari kakak saya ini memiliki pipi yang sangat besar sehingga orang-orang semakin gemas melihatnya. Ketika bayi ini tertidur, wajahnya terlihat sangat masih polos sekali. Bila kami sedang mengunjungi bayi kakak saya, kami tidak lupa untuk mengabadikan wajahnya dengan kamera dari telepon genggam saya. Berikut ini adalah hasil foto bayi kakak saya...


Ini ketika ia sedang tidur di ranjangnya.

Ini ketika ia sedang menguap.

Ini ketika ia sedang tidur di pangkuan kakak saya.



Ini ketika ia baru lahir dan sedang digendong oleh suster.

Ini ketika ia sedang digendong oleh Ayahnya dan ini merupakan hasil foto dari teman kakak saya. Cantik sekali. 

Berkunjung ke Bogor...

Beberapa minggu lalu, saya dan keluarga saya pergi ke kota Bogor. Kami berniat untuk berjalan-jalan. Kami melihat banner yang ada di kiri dan kanan jalan untuk memutuskan kemana kami akan pergi. Setelah kami menemukan tempat yang kami tuju yang terletak di Sentul City. Setelah kami keluar dari pintu tol Sentul City, cuaca dan suasananya sangat nyaman. Di kiri dan seberang jalan cukup banyak orang-orang yang menikmatinya dengan bersepeda. Ada juga yang menikmatinya dengan duduk-duduk di atas rumput. Sesampainya saya disana, tempatnya sudah ramai dikunjungi oleh pengunjung. Karena saya dan keluarga saya belum mengetahui tempat tersebut, saya dan Ayah saya meminta brosur tempat tersebut untuk mengetahui apa saja yang ada disana. Setelah kami mengetahuinya, kami merasa kurang cocok dengan tempat tersebut karena kami tempat yang kami cari adalah tempat untuk bersantai sambil menikmati makan siang. Akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari tempat rekreasi tersebut dan pergi ke tempat biasa kami kunjungi yaitu di daerah Katulampa Bogor. Disana kami bisa memancing ikan sambil menikmati santap siang kami.

Berkunjung ke Singapura...

Pada tahun 2011 tepatnya pada bulan Juli, saya pergi ke negara Singapura bersama kakak saya dan teman-temannya sebanyak 2 orang. Untuk pertama kalinya saya pergi ke negara tersebut hanya dengan modal uang saku dari orang tua kami, dan satu lembar peta Singapura. Kami memesan tiket pesawat jauh-jauh hari dikarenakan kami membeli tiket pesawat yang sedang promo, sehingga harus memesan jauh-jauh hari dan agar tidak kedahuluan oleh pembeli tiket pesawat yang lain. Satu malam sebelum berangkat kami mempersiapkan barang-barang yang akan kami bawa. Kami mempersiapkan barang-barang hingga pukul 1 malam. Setelah semua sudah disiapkan kami lalu bergegas tidur. Lalu pukul 4 pagi kami bangun lalu mandi dan bersiap-siap untuk berangkat karena pesawat kami berangkat pukul 6.
Sesampainya di Bandara Singapura, kami bergegas keluar untuk mencari taksi untuk kemudian pergi ke tempat penginapan. Tempat penginapan kami sangat sederhana. Tidak mengapa yang penting kami bisa beristirahat. Setelah menemukan tempat penginapan kami, kamu merapihkan barang-barang bawaan kami setelah itu kami bersiap-siap untuk memulai berpetualang. Dengan modal membawa peta Singapura, kami naik MRT (Mass Rapid Transit) untuk pergi kemana saja. Dalam petualangan 3 hari 2 malam kami  di Singapura, kami mengunjungi beberapa tempat disana, seperti Sentosa Island, Marina Bay, Singapore Riverside, Bugis Street.

Senin, 03 Juni 2013

Keponakan baruku..

Jum'at malam, setelah bangun dari tidur, saya mendapatkan kabar dari adik saya bahwa kakak saya telah masuk ke rumah sakit. Dan keesokan paginya saya dan keluarga saya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk kakak saya. TIdak disangka kalau ternyata pada hari itu kakak saya akan melahirkan. Beberapa proses sebelum melahirkan dialami oleh kakak saya, termasuk proses induksi. Awalnya orangtua saya tidak setuju, tetapi keadaan mengharuskan untuk melakukan itu. Sangat tidak tega mendengar kakak saya merintih kesakitan. Dan sempat mendapatkan perkataan yang kurang enak didengar dari seorang suster yang membantu kakak saya. Kurang lebih kami menunggu 3 setengah jam dari proses induksi sampai proses melahirkan. Dengan hati yang ketar-ketir menunggu proses kelahiran. Dan tidak lupa berdo'a memohon kepada Allah SWT. agar kakak saya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melahirkan dedenya. Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba, suara dede bayi pun terdengar di luar ruangan. Ucap syukur Alhamdulillah kami ucapkan. Kelegaan hati bercampur bahagia menyelimuti keluarga kami. Bayi perempuan yang lahir pada pukul 12.39 WIB dengan berat 3 kg dan panjang 49 cm, membuat rasa penasaran kami muncul untuk melihat wajah dede bayi. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya kami diperbolehkan untuk melihat kakak saya dan dede bayinya. Setelah melihat dede bayinya, Subhanallah, pipinya tembem bangeeeettt, lucuuuuuu, Alhamdulillah :D

Ini adalah foto dede bayi kami...