Senin, 30 Juni 2014

Penulisan Etika&Profesionalisme 4.1

NAMA  : ARYANA KHAIRUNNISA
NPM     : 11110156
KELAS : 4KA24


Sumber
http://dennygaara.wordpress.com/2010/05/29/sistem-memori-dan-cache/
http://semuabisa16.blogspot.com/2013/12/magnetic-core-storage.html
http://rajief-fairuzi.blogspot.com/2014/03/pengertian-perkembangan-dan-cara-kerja.html
http://yuanitalalala.blogspot.com/2014/06/teknologi-dan-biaya-sistem-memori.html

Jelaskan dengan selengkap-lengkapnya tentang teknologi dan biaya sistem memori beserta gambar dan studi kasusnya!


SISTEM MEMORI

Sistem Memori adalah  komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk dieksekusi oleh prosesor, data yang diperlukan oleh instruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses (informasi). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan di dalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan di dalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

TEKNOLOGI DAN BIAYA SISTEM MEMORI

Ada 2 teknologi yang mendominasi industri memori sentral dan memori utama, yaitu :
  1. Memori Magnetic Core (tahun 1960)
Sel penyimpanan yang ada dalam memori inti dibuat dari elemen besi yang berbentuk donat yang disebut magnetic core (inti magnetis) atau hanya disebut core saja. Para pembuat (pabrikan) yang membuat core ini menyusun core plane bersama dengan sirkuit lain yang diperlukan, menjadi memory banks (bank memori).
Magnetic Core Storage merupakan suatu bentuk media penyimpan magnetik yang terdiri dari inti-inti magnetik. Penyimpanan magnetik menggunakan pola magnetisasi yang berbeda. Permukaan magnetis dilapisi untuk menyimpan informasi. Penyimpanan magnetik adalah non-volatile. Informasi yang diakses menggunakan satu atau lebih membaca/menulis kepala yang mungkin berisi transduser satu atau lebih rekaman. A baca/tulis hanya mencakup kepala bagian permukaan, sehingga kepala atau menengah atau keduanya harus dipindahkan relatif terhadap yang lain untuk akses data.
Pada komputer modern, penyimpanan magnet akan mengambil bentuk magnetic disk, dan floppy disk yang digunakan untuk penyimpanan off-line, Hard disk drive digunakan untuk penyimpanan sekunder, Magnetic tape penyimpanan data yang digunakan untuk penyimpanan tersier dan penyimpanan off-line. Pada awal penyimpanan komputer, magnet juga digunakan untuk penyimpanan primer dalam bentuk drum magnetik, atau memori inti, memori inti tali, memori film tipis, twistor memori atau memori gelembung. Magnetic tape sering digunakan untuk penyimpanan sekunder.
Magnetic Core Storage terdiri dari ribuan cincin magnetic kecil berukuran diameter 18 mm dengan lubang diameter 10 mm. Tiap core dihubungkan dengan kabel kawat membentuk satu bidang core (core plane). Beberapa core plane ditumpuk satu diatas yang lain membentuk satuan tumpukan (core stack).
2.  Memori Solid State
Komputer yang pertama diproduksi untuk tujuan komersil adalah UNIVAC, dimana:
  • CPU nya menggunakan teknologi vacum tube (tabung hampa udara) dan menjalankan aritmatika decimal.
  • Memori utamanya 1000 word (setiap word besarnya 60 bit dan menyimpan 12 karakter 5 bit).
Memori Solid State (MSS) adalah media penyimpanan data (storage) yang menggunakan Memori Solid State untuk penyimpanan datanya. Berbeda dengan harddisk yang menggunakan platter magnetis yang berputar, MSS menggunakan semikonduktor. Memori Solid State dapat menggantikan harddisk drive tradisional, sehingga sering disebut solid state disk drive atau solid state disk. Meskipun secara teknis bukanlah sebuah disk. Bentuk dan dimensi MSS juga sama dengan harddrive, sehingga dapat diletakkan pada slot standar yang terdapat dalam komputer. SSD juga menggunakan interface SATA atau IDE yang sama dengan hard disk, sehingga fungsionalitasnya pun sama.
Dengan perkembangan harddisk yang kian maju, maka muncullah SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan yang lebih cepat ringan dan ukuran yang lebih kecil dan ramping disamping itu juga terjadi peningkatan performa. 

Cara kerja Memori Solid State (MSS)

Prinsip dibalik Memori Solid State adalah tidak ada bagian yang bergerak, tidak platter yang berputar, tidak ada head yang berpindah-pindah. Data dibagi dalam ukuran word dan disimpan dalam memori. Data kemudian diakses dengan cepat menggunakan metode pengalamatan yang unik pada seluruh sistem. Teknologi ini telah digunakan untuk RAM selama bertahun-tahun, tetapi tidak digunakan untuk harddisk drive karena terlalu mahal untuk diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk menggantikan harddisk.

Contoh Studi Kasus:

Apa itu Bandwith Memory?
Bandwitdh adalah nilai yang menunjukkan banyaknya data yang dapat di-transfer dalam waktu satu detik. Satuan Bandwitdh adalah Mb/s. Bandwidth menunjukkan kinerja yang sesungguhnya dari RAM.
Secara teori Bandwith dapat dihitungkan menggunakan rumus sebagai berikut :
Bandwidth = Arsitektur * FSB
Umumnya pada RAM DDR, nilai FSB jarang dituliskan dan diganti dengan nilai bandwidth-nya. Arsitektur RAM (DDR/DDR2) sendiri umumnya adalah 64-bit (atau 8 byte). RAM dengan mode Dual Channel berarti memiliki arsitektur 64-bit x 2 = 128 bit atau 16-byte. Dual channel membuat bandwidth RAM menjadi dua kali lipat lebih besar.
Contoh:


 

DDR Visipro 256Mb PC266 sering ditulis sebagai PC2100 (Bandwidth dari PC266)Hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 266 MHz = 2.128 MB/s ~ pembulatan jadi 2.100.

DDR Visipro 128Mb PC333 sering ditulis sebagai PC2700 (Bandwidth dari PC333)Hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 333 MHz = 2.664 MB/s ~ pembulatan jadi 2.700.

DDR Visipro 512Mb PC400 sering ditulis sebagai PC3200 (Bandwidth dari PC400)
Hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 400 MHz = 3.200 MB/s.

DDR2 Visipro 1GB PC533 sering ditulis sebagai PC4200
Hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 533 MHz = 4.264 MB/s ~ pembulatan jadi 4.200.

DDR2 Visipro 1GB PC667 sering ditulis sebagai PC5300
Hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) * 667 MHz = 5.336 MB/s ~ pembulatan jadi 5.300.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar