NAMA : ARYANA KHAIRUNNISA
NPM : 11110156
KELAS : 4KA24
Sumber :
http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html
http://storage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan%20ilmiah/20403099/BAB%20II.pdf
http://id.scribd.com/doc/9643029/Komunikasi-Data-Jaringan-Komputer#
http://hidupsehati.com/cara-kerja-wireless.html
http://infinityknowledges.blogspot.com/2013/06/teknologi-informatika.html
http://dhaaprincipino.blogspot.com/2012/10/definisi-serta-cara-kerja-wireless.html
JARINGAN WIRELESS
Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdasarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, handphone, dan lainnya dapat saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (physical layer) dari OSI model.
Tipe-tipe Wireless Network
1) Wireless PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.
Cara kerja Jaringan Wireless
Secara sederhana, dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless tersebut, masing-masing komputer yang memiliki perangkat wireless harus mengisi SSID yang sama seperti yang dikeluarkan oleh access point tersebut. Dengan begitu masing-masing komputer maupun perangkat akan terhubung dalam suatu jaringan berbasis wireless.
Tidak hanya SSID yang wajib diisi oleh masing-masing perangkat. Untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua perangkat wireless sekarang ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang harus diisi agar dapat terkoneksi dengan access point seperti MAC address (Medium Access Control), WEP (Wired Equivalent Privacy). Tujuan dari pemberian fitur-fitur tambahan ini agar seleksi koneksi dapat dibatasi sehingga tidak semua orang dapat dengan mudah masuk ke dalam jaringan.
Sumber :
http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html
http://storage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan%20ilmiah/20403099/BAB%20II.pdf
http://id.scribd.com/doc/9643029/Komunikasi-Data-Jaringan-Komputer#
http://hidupsehati.com/cara-kerja-wireless.html
http://infinityknowledges.blogspot.com/2013/06/teknologi-informatika.html
http://dhaaprincipino.blogspot.com/2012/10/definisi-serta-cara-kerja-wireless.html
JARINGAN WIRELESS
Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdasarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, handphone, dan lainnya dapat saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (physical layer) dari OSI model.
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada dalam mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
Saat ini jaringan tanpa kabel (wireless) sudah digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit serta mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Tipe-tipe Wireless Network
1) Wireless PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
2) Wireless LAN (WLAN) / Wifi
Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
3) Wireless MAN (WMAN)
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
4) Wireless WAN (WWAN)
Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
5) Cellular Network
Cara kerja Jaringan Wireless
Secara sederhana, dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless tersebut, masing-masing komputer yang memiliki perangkat wireless harus mengisi SSID yang sama seperti yang dikeluarkan oleh access point tersebut. Dengan begitu masing-masing komputer maupun perangkat akan terhubung dalam suatu jaringan berbasis wireless.
Tidak hanya SSID yang wajib diisi oleh masing-masing perangkat. Untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua perangkat wireless sekarang ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang harus diisi agar dapat terkoneksi dengan access point seperti MAC address (Medium Access Control), WEP (Wired Equivalent Privacy). Tujuan dari pemberian fitur-fitur tambahan ini agar seleksi koneksi dapat dibatasi sehingga tidak semua orang dapat dengan mudah masuk ke dalam jaringan.
TERMINAL
Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Komputer host adalah tempat proses dilakukannya penyediaan, penyimpanan dan pengambilan data atau 3S (Sumber, Simpan, Sebar) yang dapat berupa CPU (Central Processing Unit).
Terminal juga dikenal dengan beberapa istilah, seperti CRT (Cathode Ray Tube), VDT (Video Display Terminal atau display station).
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
1) Terminal dungu (dumb)
Yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
2) Terminal 'smart'
Yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
3) Terminal pintar (intelligent)
Yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan layout data dari host dengan lebih bagus.
Cara kerja Terminal Dumb
Terminal Dumb mengirimkan data dan informasi lainya ke mainframe, selanjutnya mainframe yang akan melakukan proses. Setelah selesai diproses, mainframe akan mengirimkan informasi yang telah diproses ke Terminal Dumb, kemudian Terminal Dumb akan memperbaharui tampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar